Arsenal Kontra City, Jaga Asa Trofi Juara
Arsenal belum pernah kalah di kandang sendiri dari Manchester City selama seperempat abad. Kekalahan terakhir The Gunners adalah pada Oktober 975 (2-3).
Sejak itu Arsenal belum pernah kalah di London Utara dari City sepanjang 28 pertandingan di semua kompetisi. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada lanjutan Premier League 2010-11, 6 Januari lalu saat City menahan imbang Arsenal tanpa gol.
Menghadapi Arsenal, City tak pernah menang dalam dua laga terakhir, kalah 2-1 dari Napoli (Liga Champions) dan imbang 1-1 di lawan Liverpool di Anfield (Premier League) hari Minggu kemarin.
Sementara Arsenal juga gagal melanjutkan rekor kemenangan beruntung di Premier League saat ditahan imbang Fulham 1-1 di Emirates, Sabtu (27/11).
Jeda recovery sehari yang dimiliki Arsenal menjadi keuntungan bagi skuad Arsene Wenger. Namun kondisi ini diprotes keras oleh Roberto Mancini.
Arsenal tak terkalahkan di kandang sendiri pada pertandingan Piala Liga sejak tahun 2004. Terakhir kali Arsenal kalah di kandang adalah dari Middlesbrough pada semifinal pertama musim 2003-04.
City pernah menyingkirkan Arsenal pada perempat final Piala Liga tahun 2009 lalu, itu merupakan kemenangan pertama City atas Arsenal dalam tujuh pertemuan di ajang yang sering diplesetkan menjadi “Mickey Mouse Cup” ini.
Kemenangan Arsenal tersebut meloloskan City ke semifinal Piala Liga untuk pertama kali dalam 30 tahun terakhir. Namun langkah mereka ke laga puncak dihentikan sang rival sekota, Manchester United.
Musim ini City belum terkalahkan di level domestik. Mereka baru dua kali kehilangan poin di Premier League, namun sudah dua kali kalah saat away di Liga Champions lawan Bayern dan Napoli.
Seperti tradisi Piala Liga sebelumnya, tim-tim unggulan seringkali merotasi pemain bahkan menurunkan tim cadangan di ajang ini. Demikian pula dengan laga Arsenal lawan City kali ini. Namun Wenger mengisyaratkan bahwa beberapa pemain senior tetap akan dimainkan sejak menit awal, seperti Tomas Rosicky dan Andrei Arshavin.
Sementara di pihak City, Mancini harus pintar-pintar merotasi pemain mengingat kualitas pemain inti dan cadangan City tak jauh beda. Jadwal padat dengan lawan tangguh menanti City di awal Desember, yakni Bayern Munich (Liga Champions) serta berturut-turut Chelsea dan Arsenal (Premier League).
Meski dianggap kompetisi kelas tiga, namun kedua tim paham bahwa meraih trofi juara sangat penting untuk pencapaian tim musim ini. Pemenang laga ini hanya butuh tiga pertandingan lagi untuk menjadi tim pertama yang meraih trofi juara musim ini.
Prakiraan susunan pemain:
Arsenal: Fabianski, Mertesacker, Djourou, Santos, Coquelin, Rosicky, Song, Chamberlain, Arshavin, Gervinho, Chamakh
City: Pantilimon, Zabaleta, Kolarov, Kolo Toure, Savic, Barry, De Jong, Nasri, Silva, Dzeko, Aguero
Tidak ada komentar:
Posting Komentar